power suply (Nur Hidayat)
ASSALAMUALAIKUM WR WB
PENGERTIAN, CARA KERJA, FUNGSI DAN JENIS-JENIS POWER
SUPPLY
I. PENGERTIAN POWER SUPPLY
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai
tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan,
misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power
supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply
harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power
supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang
atas casing.
_______________________________________________________________
II.
CARA KERJA POWER SUPPLY
Ketika kita
menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.Power
supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem
start. Jika tes telah sukses, power
supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut
power good
_______________________________________________________________
III. FUNGSI POWER SUPPLY
1. Fungsi
Power Supply Pada Komputer.
Fungsi Power Supply pada komputer adalah sebagai perangkat keras yang
memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari bentuk arus
listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah atau biasa
disebut sebagai arus DC. Power supply menyuplai arus listrik DC yang dibutuhkan
oleh perangkat keras di dalam komputer beberapa contoh hardware yang
membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk, fan, motherboard dan lain-lain.
Power supply juga memiliki kenektor kabel yang masing-masing konektor kabel tersebut
memiliki fungsi yang berbeda-beda yang sangat dibutuhkan oleh komputer pada
saat ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply merupakan perangkat
keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu komputer.
2. Fungsi
Power Supply berdasarkan beberapa jenis konektor
Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki
fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik
yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya.
Untuk pengenalan, disini ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer
yaitu:
a. ATX power connector (20pin + 4pin) :
ATX 20/24 pin konektor digunakan
untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX
motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan
motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini
terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin.
Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin
konektornya.
b. AT power connector (12 pin) :
Konektor ini
digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12
kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut
Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6
kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan
konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
c. Molex
connector :
Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan
cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin,
lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini
memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap
warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
d. Berg
connector :
Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor
ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card.
Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V),
Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang
sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e. ATX 12V
(Intel) 4 pin connector :
Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna
yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah
sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi
pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian
AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
f. pin PCI-E connector :
Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk
semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di
bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai
penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita
menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang
mendukung untuk konektor ini.
g. SATA
Power connector :
Konektor ini
merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA
(serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
3. Fungsi
Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Power Supply juga dibedakan berdasarkan
management pemasangan kabelnya. yaitu power supply non-modular
dan power supply modular. Secara populasi, power supply non-modular
lebih banyak di jual di pasaran karena memang segmen-nya untuk kalangan kantong
pas-pas-an. Yang membedakan adalah management pemasangan kabelnya. Untuk lebih
jelaskan lihat gambar perbedaannya berikut.
Gambar diatas contoh power supply non-modular.
Terlihat kabel dijadikan satu bundle dan keluar dari 1 lubang serta
tidak bisa dilepas pasang, jadi jika ada kabel yg tidak digunakan maka
kabel itu tetap menjuntai, dari kerapian agak menganggu dan tentunya juga
mempengaruhi sirkulasi udara di casing.
Sedangkan 2
gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa dilepas
pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih mudah,
otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu. Kekuranganya
dari segi harga, pasti lebih mahal ketimbang yang non-modular.
________________________________________________________________
IV.
JENIS-JENIS POWER SUPPLY
Jenis-Jenis Power Supply yang terdapat pada kebanyakan
komputer sekarang ini terbagi menjadi dua jenis. Kedua jenis power supply
tersebut adalah Power Supply AT dan Power Supply ATX. Dari kedua jenis power
supply tersebut memiliki beberapa perbedaan dan fungsinya.
1. Power Supply AT
Power Supply AT merupakan jenis power supply yang tergolong lawas. Pada masa kejayaannya,
power supply jenis ini banyak digunakan oleh komputer Pentium II dan juga
Pentium III. Meskipun kini sangat jarang ditemui, namun Power Supply AT
sesungguhnya memiliki berbagai kelebihan. Power supply jenis ini memiliki kabel
power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi dua, yaitu konektor P8
dan P9. Resiko kesalahan pemasangan dengan menggunakan power supply jenis ini
pun sangat sedikit, mengingat untuk pemasangannya dibutuhkan ketelitian tinggi.
Kesalahan yang biasa terjadi saat pemasangan power supply adalah terbalik
mengingat terdapat dua konektor penghubung. Untuk pemasangan yang benar anda
harus memperhatikan kabel power warna hitam pada masing-masing konektor.
Pasangkan tepat pada tengah-tegah sambungan untuk menghindari konsleting. Untuk
mematikan Power Supply AT, anda harus menekan tombol power secara langsung
mengingat power supply jenis ini terhubung secara langsung ke chasing computer.
2. Power Supply ATX.
Power
supply jenis ini memiliki tampilan yang lebih simpel dibandingkan power supply
sebelumnya. Untuk jenis power supply satu ini kabel konektor dengan motherboard
sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply
ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk pemasangannya sendiri, power
supply jenis ini tergolong sangat mudah. Hal tersebut mengingat jika terjadi
kesalahan dalam pemasangan maka port pada motherboard dengan konektor tidak
akan menyatu. Hindari pemaksaan saat pemasangan karena dapat menebabkan
kerusakan baik pada port maupun pada konektor.
Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol
powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang
berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan. Sehingga kita tidak
perlu susah payah untuk menekan tombol power seperti pada Power Supply AT. Dari
jenis-jeins power supply diatas, Power Supply ATX menjadi primadona untuk power
supply saat ini. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna komputer yang
memilih untuk menggunakan power supply yang satu ini.
Sumber : https://dudirudiawan8.wordpress.com/2014/10/14/241/
Komentar
Posting Komentar